Pakistan (Muhammad Yasir)
Kriket, olahraga yang telah memikat hati miliaran orang di seluruh dunia, kini membuat terobosan penting dalam lanskap olahraga Amerika. Di garis depan gerakan ini adalah Muhammad Kamran Awan, seorang pengusaha visioner asal Pakistan. Sebagai salah satu pemilik waralaba kriket New York Warrior, dia membuat gebrakan dengan berjanji untuk membangun merek kriket yang sukses di liga T10 perdana di AS.
Sekelompok pengusaha perintis telah berperan penting dalam usaha inovatif ini. Pengusaha Pakistan, Awan, berkolaborasi dengan Husnain Bajwa dan dua pengusaha asal India, Preet Kamal dan Gurmeet Singh, telah menorehkan sejarah. Mereka telah mengakuisisi franchise kriket New York Warriors, menandai tonggak penting dalam perjalanan kriket AS.
Masters T10, sensasi internasional di dunia kriket, sebelumnya telah menyelenggarakan turnamen mendebarkan di negara-negara seperti Zimbabwe, UEA, Bangladesh, dan Sri Lanka. Kali ini, fokus mereka tertuju ke AS, dengan menghadirkan US Masters T10 League. Dijadwalkan dari 18 Agustus hingga 27 Agustus, pertandingan tersebut akan memikat para penggemar di Stadion Kriket Fort Lauderdale County, Florida. Enam tim berkompeten siap bertanding: New York Warriors, Atlanta Fire, California Knights, Texas Chargers, NJ Legends, dan Morrisville Unity.
Prestasi Kamran Awan tidak berhenti sampai disitu saja. Berbasis di Amerika dan berasal dari Chakwal, pengusaha sukses ini memiliki keunikan sebagai orang Pakistan pertama yang memiliki tim di Liga UST10. Sebagai pemilik New York Warriors yang bangga, kehadirannya jelas terlihat.
New York Warriors bukanlah tim biasa. Pasukan mereka membanggakan kriket Pakistan yang terbaik, dengan tokoh-tokoh seperti Misbah Ul Haq (kapten), Shahid Afridi, Kamran Akmal, Muhammad Razzaque, dan Sohail Khan. Untuk menambah glamor dan semangat penggemar, beberapa selebriti Pakistan terbang ke AS, semuanya atas undangan khusus Kamran Awan. Tokoh-tokohnya di antaranya adalah Nauman Ijaz, Fakhar-e-Alam, Aijaz Aslam, dan masih banyak lainnya. Nargis Fakhri yang mempesona juga akan memeriahkan pertandingan, menyemangati New York Warriors dari India. Tokoh-tokoh ikonik seperti Chacha Cricket dan Momin Saqib siap menghangatkan penonton, memastikan atmosfer yang menggemparkan selama pertandingan.
Muhammad Kamran Awan menjelaskan, tujuannya adalah untuk mempromosikan kriket, menciptakan segudang peluang pertumbuhan bagi pemain internasional di pasar olahraga AS, dan menjembatani peminat dari kedua negara. Kami telah menerapkan pendekatan yang sederhana, memanfaatkan siaran televisi untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Tujuan kami jelas – membangun merek kriket yang dominan di AS.
Meski membawa New York Warriors menuju kejayaan, ambisi Kamran Awan tidak hanya terbatas pada wilayah Amerika saja. Mereka kini telah menyebar melintasi lautan hingga merangkul negara asalnya, Pakistan. Dia juga bermaksud untuk berpartisipasi dalam Liga T10 Pakistan mendatang yang menampilkan dualitas komitmen—yang membayangkan pertumbuhan kriket di kedua belahan dunia. Semangat Awan yang kuat terhadap kriket dan tekadnya yang pantang menyerah untuk membina dan mengembangkan potensi bakat olahraga ini terlihat jelas dalam setiap gerakannya.
Semangat Awan melampaui sekedar promosi kriket. Misinya mencakup mendorong pertukaran budaya. Bersama dengan pemilik lainnya, mereka memperjuangkan pemain kriket Pakistan yang berbakat, menawarkan mereka panggung untuk memamerkan keterampilan mereka secara global. Pendekatan mereka yang teguh terlihat jelas, memainkan peran penting dalam meningkatkan prestasi kriket Pakistan di Amerika Serikat.